PROKAL.CO, TANJUNG SELOR – Sebatang kayu dijadikan tiang penyangga untuk kabel milik PT Telkom yang menjuntai di Jalan Pramuka, Tanjung Selor, Bulungan. Kondisi tersebut sangat membahayakan pengguna jalan, karena lokasinya berada di pinggir jalan raya.
Pantauan media ini, kemarin (13/1), kayu penyangga posisinya miring, meski tumpuan dicor semen. Kayu tersebut miring ke arah Jalan Pramuka. Sementara, Jalan Pramuka cukup padat dilalui pengendara roda dua maupun roda empat. Tak terkecuali bagi pejalan kaki, karena di lokasi itu ramai pedagang kuliner pada malam hari.
Kabel yang menjuntai pun dikeluhkan salah seorang warga, Wardha. Dia mengatakan, pihak terkait dapat segera menanganinya, karena kondisi kayu penyangga miring dan mengara ke jalan raya.
"Apa tunggu ada yang jadi korban dulu baru disikapi pihak terkait. Iya kalau masih kokoh, tapi jika sudah rapuh apa tidak membahayakan pengguna jalan," kesalnya.
"Agar ini jadi perhatian serius. Dipikirkan juga pengguna jalan. Saya lihat juga sangat miring dan sewaktu-waktu bisa saja roboh. Kalau sudah ada korban, siapa yang mau bertanggung jawab," tambahnya.
Hal senada juga diungkapkan warga lainnya, Ridwandi. Dia pun khawatir jika terjadi angin kencang bisa menyebabkan kayu roboh. Apalagi, beberapa hari belakangan ini memasuki musim hujan yang disertai angin kencang.
"Kita berharapnya ada penanganan pihak Telkom untuk memperhatikan hal ini. Harus ada upaya untuk melakukan penggantian kayu penyangga dengan tiang yang biasanya digunakan," ujarnya.
Meskipun, lanjut dia, di lokasi itu sudah ada tiang Telkom. Tapi yang jadi permasalahan ini kabelnya yang menjuntai. Tentu itu juga membahayakan pengendara yang melintasi di jalan tersebut. Apabila roboh, kabel pun menjuntai ke jalan raya saat malam hari, maka bisa tidak terlihat oleh penggendara.
"Kalau siang hari masih bisa dilihat jika kabel itu menjuntai ke jalan raya. Tapi bagaimana dengan malam hari? Jika kabel sewaktu-waktu menjuntai ke jalan raya, terus pengendara tak melihat," ujarnya.
Selain membahayakan pengguna jalan, buruknya instalasi kabel Telkom tersebut juga dinilai merusak estetika kota. (uno/fen)